Nama :
Monalisa Oktavia
NPM :
24210516
Kelas :
3eb20
Tgl :
29 september 2012
Tulisan ilmiah popular merupakan
kajian/pandangan/argumentasi ilmiah yang disajikan dalam bahasa yang lebih
populer sehingga mudah dipahami oleh khalayak atau masyarakat luas
Karakteristik
© Bukan
bersifat berita
© Berisi
pandangan/gagasan/pemikiran penulis
© Bukan
saduran/terjemahan
© Menyangkut
kepentingan masyarakat luas/perlu diketahui masyarakat
© Ditulis
dalam bahasa yang mudah dimengerti namun tetap dalam bingkai standar bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Jenis tulisan
© Catatan perjalanan
© Hasil investigasi/liputan
© Kolom
© Analisis
© Hasil riset/penelitian
© Artikel: tulisan yang berisi pandangan tentang suatu hal dengan tujuan
memberi tahu, mempengaruhi, atau meyakinkan pembaca
Beberapa Catatan Penting yang Perlu Diperhatikan Dalam Penulisan
Ilmiah Populer
1. Dalam
konsep penulisan hard news (berita singkat) ada sistem yang disebut
alur piramida terbalik, yang berarti dimulai dari informasi yang terpenting
sampai ke detail yang kurang penting. Keuntungannya, pembaca cepat mendapat
informasi utama. Untuk sebuah karya ilmiah seperti ilmiah populer, model ini
kurang tepat untuk digunakan. Sebab terkesan membosankan. Hal yang terpenting
sudah diketahui di awal, pembaca merasa sudah cukup dengan paragraf-paragraf
awal. Tidak ada unsur menggelitik rasa ingin tahu lebih lanjut. Walau tidak
salah, sistem penulisan seperti ini akan mengurangi daya tarik sebuah karya
tulis ilmiah.
2. Tentukan secara pasti,
Kepada siapa anda menyajikan tulisan anda, media apa yang anda pilih (internet,
televisi, koran, majalah, radio, dsb), gaya penulisan apa yang paling tepat,
serta kira-kira berapa lama pembaca meluangkan waktu untuk membaca tulisan anda.
Walau factor-faktor ini lazim digunakan untuk semua jenis karya tulis, tapi
untuk penulisan ilmiah populer ia menjadi lebih urgen. Karena sekali lagi,
sesungguhnya ilmiah populer adalah papan yang menjembatani antara ilmu dengan
masyarakat umum. Sehingga pemilihan kata, pertimbangan segmen tulisan, termasuk
kemungkinan waktu pembaca amat penting dipertimbangkan.
3. Kecerdasan menentukan
topik bahasan akan sangat berpengaruh kepada menarik atau tidaknya hasil karya
tulis. Ada beberapa kiat untuk menarik minat pembaca terhadap sebuah tulisan
seperti ilmiah populer, di antaranya:
Kaitkan dengan kondisi actual
Kaitkan dengan aktivitas sehari-hari
Perkenalkan ilmu atau temuan baru
Bahas permasalahan dengan sudut pandang yang
baru, atau berbeda dengan bahasan-bahasan topik sejenis.
Contoh Tulisan Ilmiah Populer!!
Hutan sangat besar manfaatnya bagi kehidupan
manusia karena keaneka-ragamam tumbuh-tumbuhan kayu dan non-kayu yang semuanya
bermanfaat bagi kebutuhan hidup manusia. Namun, manusia memberikan suatu
batasan¬batasan penggolongan untuk diketahui asal-asulnya, sehingga dalam hal
ini pemerintah menurunkan suatu aturan dengan Undang-Undang. Penggolongan ragam
hutan ini terdapat dalam Undang-Undang No. 5 tahun 1967, yang antara lain
berisi sebagai berikut.
Berdasarkan Kepemilikan atau Status Hukum
Berdasarkan kepemilikan atau status hukum, hutan
dapat dibedakan sebagai berikut.
·
Hutan negara (pubilk forest), yaitu
suatu kawasan hutan dan hutan yang tumbuh di atas tanah yang tidak dibebani hak
milik. Hutan negara ini dapat berupa hutan adat, yaitu hutan negara yang
pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat hukum adat (hutan
ulayat/marga/pertuan¬an). Sedangkan hutan negara yang dikelola oleh desa dan
dimanfaatkan demi kesejahteraan desa disebut hutan desa.
·
Hutan milik (privat forest), yaitu
hutan yang tumbuh di atas tanah yang dibebani hak milik.
·
Hutan kemasyarakatan (social forest),
yaitu suatu sistem pengelolaan hutan yang bertujuan untuk mendukung kehidupan
dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dengan meningkatkan daya dukung
lahan dan sumber daya alam tanpa mengurangi fungsi pokoknya, misalnya
pelak¬sanaan Agroforestry oleh KTH.
Berdasarkan Jenis Pohon-Pohon Utama
Klasifikasi ini umumnya dilihat dan jenis
pohon-pohon yang mendominasi kawasan tersebut. Misalnya:
1.
hutan jati
2.
hutan pinus
3.
hutan damar
4.
hutan rasamala
5.
hutan rimba campuran.
Berdasarkan Kemurnian Tegakan
Berdasarkan kernurnian tegakan, hutan dibedakan
antara lain sebagai berikut.
1.
tegakan mufti (pure stand forest)
2.
tegakan setengah murni;
3.
tegakan campuran (mixed forest).
Berdasarkan Peruntukannya
Berdasarkan peruntukannya, hutan dibedakan
antara lain sebagai berikut:
1.Hutan tetap (fzxedforest), yakni hutan yang
berada pada wilayah-wilayah tertentu dan telah ditetapkan untuk dipertahankan
sebagai hutan tetap.
2.Hutan cadangan (reservedforest), yakni hutan
yang berada di luar kawasan hutan dan yang peruntukannya belum ditetapkan oleh
pemerintah.
3.Hutan lairmya, yakni hutan yang berada di luar
hutan tetap dan bukan hutan cadangan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar