Nama: Monalisa Oktavia
Kelas: 3eb20
NPM: 24210516
TULISAN 4
OBLIGASI
© Obligasi suku bunga tetap memiliki kupon bunga dengan besaran
tetap yang dibayar secara berkala sepanjang masa berlakunya obligasi.
© Obligasi suku bunga mengambang atau biasa juga disebut dengan
Floating rate note (FRN) memiliki kupon yang perhitungan besaran bunganya
mengacu pada suatu indeks pasar uang seperti LIBOR atau Euribor.
© Junk bond atau “obligasi berimbal hasil tinggi” adalah obligasi
yang memiliki peringkat dibahah peringkat investasi yang diberikan oleh lembaga
pemeringkat kredit. Oleh karena obligasi jenis ini memiliki risiko yang cukup
tinggi maka investor mengharapkan suatu imbal hasil yang lebih tinggi.
© Obligasi tanpa bunga atau lebih dikenal dengan istilah (zero
coupon bond) adalah obligasi yang tidak memberikan pembayaran bunga. Obligasi
ini diperdagangkan dengan pemberian potongan harga dari nilai pari. Pemegang
obligasi menerima secara penuh pokok hutang pada saat jatuh tempo obligasi.
© Obligasi inflasi atau lebih dikenal dengan sebutan (Inflation
linked bond), dimana nilai pokok utang pada obligasi tersebut adalah mengacu
pada indeks inflasi. Suku bunga pada obligasi jenis ini lebih rendah daripada
obligasi suku bunga tetap . Namun dengan bertumbuhnya nilai pokok utang sejalan
dengan inflasi, maka pembayaran pelunasan obligasi ini akan meningkat pula.
Pada periode tahun 1980an, pemerintah Inggris adalah yang pertama kalinya
menerbitkan obligasi jenis ini yang diberi nama Gilts. Di Amerika obligasi
jenis ini dikenal dengan nama “Treasury Inflation-Protected Securities” (TIPS)
dan I-bonds.
© Obligasi indeks lainnya, adalah surat utang berbasis ekuiti
(equity linked note) dan obligasi yang mengacu pada indeks yang merupakan
indikator bisnis seperti penghasilan, nilai tambah ataupun pada indeks nasional
seperti Produk domestik bruto.
© Efek Beragun Aset adalah obligasi yang pembayaran bunga dan
pokok utangnya dijamin oleh acuan berupa arus kas yang diperoleh dari
penghasilan aset. Contoh dari obligasi jenis ini adalah Efek beragun KPR
(mortgage-backed security-MBS), collateralized mortgage obligation (CMOs) dan
collateralized debt obligation (CDOs).
© Obligasi subordinasi obligasi yang memiliki peringkat prioritas
lebih rendah dibandingkan obligasi lainnya yang diterbitkan oleh penerbit dalam
hal terjadinya likuidasi. Dalam hal terjadinya kepailitan maka ada hirarki dari
para kreditur. Pertama adalah pembayaran dari likuidator, kemudaian pembayaran
utang pajak, dan lain-lain. Pemegang obligasi yang pembayarannya diutamakan
adalah obligasi yang memiliki tanggal penerbitan paling awal yang disebut
obligasi senior, setelah obligasi ini dilunasi maka barulah pembayaran
pelunasan obligasi subordinasi dilakukan. Oleh karena risikonya lebih tinggi
maka obligasi subordinasi ini biasanya memiliki peringkat kredit lebih rendah
daripada obligasi senior. Contoh utama dari obligasi subordinasi ini dapat
ditemui pada obligasi yang diterbitkan oleh perbankan dan pada Efek Beragun
Aset . Penerbitan yang berikutnya umumnya dilakukan dalam bentuk “tranches”[2].
Senior tranches dibayar terlebih dahulu dari tranches subordinasi.
© Obligasi abadi, Obligasi ini tidak memiliki suatu masa jatuh
tempo. Obligasi jenis ini yang terkenal dalam pasar obligasi adalah “UK
Consols” yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris, atau juga dikenal dengan
nama Treasury Annuities atau Undated Treasuries. Beberapa dari obligasi ini
diterbitkan pertama kali pada tahun 1888 dan masih diperdagangkan hingga hari
ini. Beberapa obligasi jenis ini juga memiliki masa jatuh tempo yang sangat
panjang sekali seperti misalnya perusahaan West Shore Railroad yang menerbitkan
obligasi dengan masa jatuh tempo pada tahun 2361 (atau abad ke 24). Terkadang
juga obligasi abadi ini dilihat berdasarkan dari nilai tunai obligasi tersebut
pada saat ini yang nilai pokoknya mendekati nol.
© Obligasi atas unjuk adalah merupakan sertifikat resmi tanpa nama
pemegang dimana siapapun yang memegang obligasi tersebut dapat menuntut
dilakukannya pembayaran atas obligasi yang dipegangnya tersebut. Biasanya juga
obligasi ini diberi nomer urut dan didaftarkan guna menghindari pemalsuan namun
dapat diperdagangkan seperti layaknya uang tunai. Obligasi ini amat berisiko
terhadap kehilangan dan kecurian. Obligasi ini sering disalah gunakan untuk
menghidari pengenaan pajak.ref>Eason, Yla (June 6, 1983). “Final Surge in
Bearer Bonds” New York Times. Para perusahaan di Amerika menghentikan
penerbitan obligasi atas unjuk i9ni sejak tahun 1982 dan secara resmi dilarang
oleh otoritas perpajakan pada tahun 1983.[3]
© Obligasi tercatat adalah obligasi yang kepemilikannya ataupun
peralihannya didaftarkan dan dicatat oleh penerbit atau oleh lembaga
administrasi efek. Pembayaran bunga dan pembayaran pokok utang akan dtransfer
langsung kepada pemegang obligasi yang namanya tercatat.
© Obligasi daerah atau di Amerika dikenal sebagai (municipal bond)
adalah obligasi yang diterbitkan oleh negara bagian, teritorial, kota,
pemerintahan setempat, ataupun lembaga-lembaganya. Bunga yang dibayarkan kepada
pemegang obligasi seringkali tidak dikenakan pajak oleh negara bagian yang
menerbitkan, namun obligasi daerah yang diterbitkan guna suatu tujuan tertentu
tetap dikenakan pajak.
© Obligasi tanpa warkat atau lebih dikenal sebagai Book-entry bond
adalah suatu obligasi yang tidak memiliki sertifikat, dimana mahalnya biaya
pembuatan sertifikat serta kupon mengakibatkan timbulnya obligasi jenis ini.
Obligasi ini menggunakan sistem elektronik terpadu yang mendukung penyelesaian
transaksi efek secara pemindahbukuan di pasar modal.[4]
© Obligasi lotere atau juga disebut Lottery bond adalah obligasi
yang diterbitkan oleh suatu negara (biasanya negara-negara Eropa). Bunganya
dibayar seperti tata cara pembayaran bunga pada obligasi suku bunga tetap
tetapi penerbit obligasi akan menebus obligasi yang diterbitkannya secara acak
pada waktu tertentu dimana penebusan atau pelunasan obligasi yang beruntung
terpilih akan dilakukan dengan harga yang lebih tinggi daripada nilai yang
tertera pada obligasi .
© Obligasi perang atau War bond adalah suatu obligasi yang
diterbitkan oleh suatu negara guna membiayai perang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar